Tukeran link ? is it Acceptable or Not ?
tukeran link ? Friday, October 19, 2007Artikel kali ini akan saya buat berdasarkan pendekatan komentar ke2 teman saya :
devigirsang : LINK EXCHANGE is no longer accepted. If you wish to use the ad space, tell me right away.
balaputradewa : silahkan link blog ini , dan saya akan segera me-link balik blog anda
Ok, mengenai fenomena tukeran link..mari kita telusuri kedua pendekatan di atas satu per satu secara sigkat...
Pertama, mengenai pendapat devi girsang 'link exchange is no longer accepted, If you wish to use the ad space, tell me right away'. dalam kasus ini devi sengaja tidak lagi menerima model tukeran link, alasannya? simpel saja. Ia menyewakan link spacenya kepada mereka yang mau membayar sejumlah uang sebagai gantinya (mirip seperti menggunakan jasa text link ads, atau google adwords),memang bagu beberapa blogger,terutama mereka yang mebuat personal blog, permasalahan dana memang bisa jadi problem yang krusial, berbeda dengan blog bisnis yang biasanya mempunyai beberapa pendapatan online dari adsense, adbrite, atau yuwie misalnya.
Satu lagi kasus mengapa para popular blogger enggan melakukan tukeran link adalah karena bagi mereka bertukar link dengan blog2 yang masih rendah nilai pagerank nya hampir tidak ada untungnya, malah mungkin merugikan untuk mereka(selengkapnya silahkan baca di sini =)).
Kedua, mengenai pendapat balaputradewa 'silahkan link blog ini , dan saya akan segera me-link balik blog anda' dengan terang2 an ia menyatakan siapapun yang bersedia memberikan link kepada dia, maka dia akan memberikan link balik sebagai gantinya. Model seperti paling sering kita temui di blogosfer. Dalam kasus ini balaputradewa mungkin akan kebanjiran permintaan link terhadap blognya, apalagi blognya saat ini sudah cukup terindex leh google dan memilik jumlah visitor yang lumayan tinggi setiap harinya, namun seperti apa yang tertulis di google webmaster guideline, model pertukaran link akan menjadi lebih efektif apabila pertukaran link dilakukan dengan blog bertopik sejenis. Memang tidak bisa dipastikan apakah dengan bertukar link secara acak akan memberikan kerugian yang signifikan..tapi yang pasti bertukar link dengan blog topik sejenis merupakan metode yang paling apik =)
Bagaimana dengan saya sendiri?
Saya sendiri mungkin lebih condong ke arah pendekatan kedua, yakni pertukaran link bebas. Bahkan kalau anda perhatikan di halaman index blog saya, maka anda akan menemui :
Copy Paste code berikut apabila anda merasa blog ini berguna dan kami akan me-Link balik blog anda
Namun tanpa menutup mata terhadap pendekatan kedua , dan mengacu kepada google webmaster guideline , maka akan lebih baik kalo teman2 blogger yang mengajak bertukar link memiliki topik sejenis atau paling tidak mendekati =) , salam.
October 20, 2007 at 11:30 AM
Lah kalo blognya personal dan topiknya lebar banget gimana mas? Tukeran sama siapa linknya?
October 20, 2007 at 1:47 PM
kalo topiknya lebar bgt biasanya personal blog mas, isi nya ya semau kita aja, bs uneg2 ato curhat kita sekalipun.. tukeran linknya ya boleh sama siapa saja mas iwan, tapi kalo kepetingannya bisnis kurang kena mas, sebab harus menggagas keyword campaign jg mas =)
November 8, 2007 at 7:28 AM
Sikap saya juga seperti balaputradewa. Malah saya memang mengkhususkan blog saya buat melakukan pertukaran link.
Saya mulai mulai nge-blog enam bulan yang lalu. Kemudian melakukan pertukaran link dengan banyak blog yang sebagian besar pageranknya juga nol seperti saya.
Hasilnya lumayan. Sekarang udah pagerank 4. Saya kira sikap para blogger kampiun yang memicingkan mata mereka terhadap blog2 dengan pagerank rendah harus diubah. Toh blog2 dengan pagerank nol pada akhirnya juga akan memiliki pagerank tinggi seiring bertambahnya waktu.
Mengenai topik sejenis saya setuju banget. Google memperhatikan masalah relevansi blog satu dengan lainnya.
June 23, 2009 at 9:50 AM
Tukeran link is fine, asalkan dengan blogger yang memang punya konten, bukan hanya iklan dan copy-paste.